Pelangi di balik awan kelam???

kadang yang namanya karunia datang dalam bentuk kesukaran sebagai pelajaran hidup..
dan kadang kesukaran itu ga lain juga datang dari kekhilafan kita sendiri sebagai manusia yang hampir ga pernah luput dari kesalahan dan ketidaksempurnaan..
kekhilafan kita sebagai manusia yang seringkali kufur akan nikmatNya, terlalu sibuk dalam keriaan..
jadi inget kata seorang sahabat bahwa Allah MahaPencemburu juga,,jadi kita ga boleh terlalu mencintai sesuatu lebih dari cinta kita untukNya..

belakangan gw terlalu larut dalam bahagia kali yaaa?sampe lupa sama orang-orang di sekitar gw, bahkan lupa untuk menyempatkan diri sejenak untuk bersyukur... padahal Alhamdulillah banget, bulan ini dapet begitu banyak karunia... mulai dari awal bulan yang penuh kebahagiaan.. sampe akhir bulan yang sedikit tersandung kerikil kecil yang mengingatkan gw untuk (lagi-lagi) jangan lupa bersyukur dan ikhlas dalam menjalani tiap langkah yang kutapak... 

baru aja tadi diingatkan seorang sahabat (util) untuk mengingat sebuah surat dalam kitab yang hampir selalu luput dari sentuhanku selama ini...

Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu?,
QS. al-Insyirah (94) : 1

Dan Kami telah menghilangkan daripadamu bebanmu,
QS. al-Insyirah (94) : 2

Yang memberatkan punggungmu?
QS. al-Insyirah (94) : 3

Dan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama) mu.
QS. al-Insyirah (94) : 4

Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan,
QS. al-Insyirah (94) : 5

sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.
QS. al-Insyirah (94) : 6

Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain,
QS. al-Insyirah (94) : 7

dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.
QS. al-Insyirah (94) : 8

(sumber: http://e-quran.sourceforge.net/chapter/094.html)

penyesalan emang selalu dateng belakangan la, tapi dari situ makanya bisa belajar kan??
untuk insya Allah jangan sampe bikin kesalahan yang sama, untuk tidak jatuh di lobang yang sama..
sekarang cuma bisa berdoa aja kali yaaa??biar hati ini bisa dilapangkan untuk menerima tiap penyesalan yang dibuat, biar jiwa ini bisa berbesarhati mengakui kesalahan dan berusaha memperbaikinya, biar hati ini bisa ikhlas menerima segala ketentuan yang diberiNya.. (semoga) amiiiin....