Ingatlah Diriku


Sejujurnya diriku tak ingin kehilanganmu
Aku masih sayang padamu
Namun bila dirimu tak lagi memerlukanku
Cukup sampai disini
Hingga kini bersama lagi

Reff :
Ingatkah diriku yang pernah
Ada disampingmu
Ada diwaktumu
Ada dihatimu
Kuingat dirimu yang pernah
Hadir disampingku
Temani waktuku
Temani hatiku

Sejujurnya diriku tak ingin kehilanganmu
Aku sangat sayang padamu
Namun entah mengapa perpisahan ini mencambukku
Semoga kita bersama lagi

Back to Reff

Cinta adalah kenangan manisku bersama dirimu


(sing by: Chandra feat Sheila Majid)

I'm Still Not Over You

I'm Still Not Over You
Artist(Band):Carpenters


Just today I saw you smile

And it took me back to yesterday

You still move me like you did

When you read me with your eyes that way

Haven't seen you for a while

Father Time must be a friend of yours

You still take my breath away

Do I really have to say

How much I want you



(*) Just when I thought I was doin' alright

Sleepin' away almost half of the night

Now who

Who was the last one I needed to see

Just when I had most of my broken heart

Put back together to make a new start

Now I have to forget startin' over

I'm still not over you



I was calm as I could be

As the feelings all came back again

What I was supposed to do

Treat you like a stranger or a friend

I'm not wise in things of heart

I'm not one of those who knows the moves

I was hangin' by a thread

Hangin' on each word you said

To hear I love you


 

I'll Never Get Over You Getting Over Me

I hear you're taking the town again
Having a good time
With all your good time friends
I don't think that you think of me
You're on your own now
And I'm alone and free

I know that I should get on with my life
But a life lived without you could never be right

As long as the stars shine down from the heaven
As long as the river runs to the sea
I'll never get over you getting over me

I tried to smile so the hurt won't show
Tell everybody I was glad to see you go
But the tears just won't go away
Loneliness found me looks like it's here to stay
I know that I ought to find someone new
But all I found is my self always thinking of you

As long as the stars shine down from the heaven
As long as the river runs to the sea
I'll never get over you getting over me

Oh no matter what I do
Each nights a life time to live through
I can't go on like this
I need your touch
You're the only one I ever loved

And as long as the stars shine down from the heaven
As long as the river runs to the sea
I'll never get over you, getting over,
I'll never get over you,
I'll never get over you getting over me...

Curhat Buat Sahabat

Curhat Buat Sahabat
By: Dewi Lestari Recto Verso

"...Tak ada yang muluk dari obat flu dan air putih. Tapi kamu mempertanyakannya seperti putri minta dibuatkan seribu candi dalam semalam."

Sahabatku, usai tawa ini
Izinkan aku bercerita:

Telah jauh, ku mendaki
Sesak udara di atas puncak khayalan
Jangan sampai kau di sana

Telah jauh, ku terjatuh
Pedihnya luka di dasar jurang kecewa
Dan kini sampailah, aku disini...

Yang cuma ingin diam, duduk di tempatku
Menanti seorang yang biasa saja
Segelas air di tangannya, kala kuterbaring... sakit
Yang sudi dekat, mendekap tanganku
Mencari teduhnya dalam mataku
Dan berbisik : "Pandang aku, kau tak sendiri,
oh dewiku..."
Dan demi Tuhan, hanya itulah yang
Itu saja kuinginkan

Sahabatku, bukan maksud hati membebani,
Tetapi...

Telah lama, kumenanti
Satu malam sunyi untuk kuakhiri
Dan usai tangis ini, aku kan berjanji...

Untuk diam, duduk di tempatku
Menanti seorang yang biasa saja
Segelas air di tangannya, kala kuterbaring... sakit
Menentang malam, tanpa bimbang lagi
Demi satu dewi yang lelah bermimpi
Dan berbisik : "Selamat tidur, tak perlu bermimpi bersamaku..."

Wahai tuhan, jangan bilang lagi itu terlalu tinggi

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

sepenggal lirik dari buku recto verso karya Dewi Lestari...
masih ingat til??kamu orang yang paling semangat ngomporin aku untuk baca dan berjanji kita akan membahasnya bersama dalam diskusi2 panjang kita...
(rindu YM-an sama Util...) hiksss...

masih ingat juga ketika kita sama2 mengaggumi kata demi kata yang ada di dalamnya...
Betapa sungguh "hanya itu saja" yang kita inginkan...

hari ini aku melihatmu bersama lelaki yang telah mengkongkritimu...
dan satu kata buat kamu til...
Bahagia...
Betapa Maha Baik-nya Allah Sang Pencipta...
Betapa dy telah memberimu hadiah yang begitu istimewa di hari ulang tahunmu... :)
Betapa aku hanya bisa berdoa semoga kebahagiaanmu kali ini dikekalkan oleh-Nya...
(amin..amin..amin..)

Mendengar tiap tutur katanya yang terucap padamu, melihat caranya melindungimu, menyaksikan betapa sayangnya lelaki konkrit itu pada sahabatku...
Sungguh aku benar2 bahagia til...
Bahagia karena melihat kekonkritan itu di depan mataku...

Untuk semua itu aku doakan semoga Allah tak pernah mengurangi bahagiamu, dan senantiasa merahmatimu dengan berkahnya...
amiiiiiin...

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Teruntuk Putri Rahayu Wulandari,
kutulis di handphone-ku si dory pada saat perjalanan pulang dari Jogja ke Jakarta sesaat setelah bertemu dengannya...

P.S: maaf baru bisa nyalin sekarang... :)
Loph U Til...
hayo atuh segera lompat ke jenjang berikutnya...
*peluk Util setelah keluar dari rumah sakit-nya* jangan lupa tengokin aku ya sayang.. :)

What I Believe

Aku selalu percaya bahwa segala sesuatu terjadi karena sebuah alasan...
Entah untuk alasan yang baik, maupun alasan yang buruk...
entah dengan hasil yang baik atau juga dengan hasil yang buruk...

probabilitas...

bagiku hidup selalu bertarung dengan kata probabilitas...

masih teringat akan analogi yang pernah sahabatku sampaikan...
sebuah gambaran tentang kehidupan yang bagaikan rumah sakit...

rumah sakit...
bisa kau bayangkan peristiwa yang terjadi di dalamnya...
banyak perjuangan di dalam sana...
perjuangan seorang dokter dan perawat yang mempertaruhkan segala kredibilitas profesinya...
perjuangan seorang calon ibu, yang siap menghantarkan titipan mungil Tuhan ke dunia ini...
perjuangan seorang yang sakit atau terluka parah untuk tetap bertahan hidup...
setiap perjuangan yang kusebut di atas memiliki makna masing2...
setiap perjuangan itu tentu memiliki alasan...

terlepas dari segala macam sakit yang kau derita, tiap perjuangan yang kau upayakan...
kadang tak dapat kau pungkiri kalau semakin lama kau semakin bersahabat dengan segala sakit itu...
lantas kau lupa dengan apa yang kau perjuangkan...
kau terlalu nyaman dengan fasilitas yang ada di rumah sakit...
betapa pun kau sadar bahwa kau pasti harus keluar dari rumah sakit...
entah dalam keadaan yang sehat...
cukup membaik...
atau mungkin bertambah parah...

lagi-lagi...
probabilitas berbicara...

perjuangan yang kau lakukan di rumah sakit bukan lah perjuangan dirimu sendiri...
ada obat sesuai diagnosa dokter,,,
ada perawat yang rutin mengingatkanmu makan dan minum obat,,,
ada si obat (yang entah kenapa hampir semua tercipta dengan rasa pahit) membantu proses sembuhmu,,,
ada vitamin yang menjaga pertahanan metabolisme tubuhmu,,,
dan tak lupa...
dukungan dari orang-orang disekitarmu (entah sesama pasien, sanak saudara, kerabat, sahabat, kekasih, dan lain-lain)...

...kau boleh menganalogikan apa yang kusebut di atas tadi sesuai daya khayalmu sendiri...

aku percaya bahwa cinta harus diperjuangkan, sekecil apapun usahamu...
entah untuk bertahan atau untuk menyerang...
aku percaya bahwa cinta harus merelakan, melepaskan...
untuk merelakan dan melepaskan bagiku pun itu sebuah perjuangan...
perjuanganmu terhadap dirimu sendiri...
bisa saja itu pertarungan terbesar yang pernah ada...
ketika hati, jiwa, raga, daya pikir, dan imajinasimu bertempur satu sama lain...
bertempur untuk melepaskan segala inginmu untuk merengkuhnya walau hanya dalam khayalmu...
lalu apakah kau menjadi korban pertempuran itu???
mungkin letaknya ada pada pilihan itu sendiri...

ada banyak seni perang...
dan aku memilih seni berunding... cara yang paling lemah...
cara pengecut bagi sebagian orang...
bagiku ini cara yang paling nyaman namun tak juga berarti aman...

aku selalu percaya bahwa segala sesuatu yang dipaksakan tak pernah berjalan baik...
bahkan keadaan paling pahitnya pun mungkin tak akan berakhir indah...

maka aku memilih berunding dengan hati, jiwa, raga, daya pikir, dan imajinasiku...
untuk saling menguatkan...
untuk bertahan...

aku tak mau memaksa diriku untuk sembuh jika memang aku masih butuh berada dalam rumah sakit ini...

dalam tiap sakitku aku banyak mendapat pelajaran...
pelajaran mengenai rasa...
rasa pahit obat yang kutelan...
rasa manis vitamin yang kukecap...
rasa sepi dalam gelap temaram ruang rumah sakitku...
dan secercah damai, melihat orang lain yang berjuang tak kalah beratnya denganku...
damai itu merasuk tiap kali melihat mereka yang keluar dari rumah sakit ini dengan tersenyum...
damai itu terasa tiap kali melihat perjuangan mereka berujung bahagia...
damai untuk mendengar akhir vonis dari seseorang bahwa ia telah "SEMBUH" telah "SEHAT"...

maka tak ada yang kudapat sia-sia dari rumah sakit ini...
hingga nanti akan kutapaki alam bebas di luar sana, dunia yang penuh dengan warna, dengan penuh keberanian...
karena kelak ketika urusanku selesai dengan rumah sakit ini lengkap beserta segala masalah administrasinya, aku telah menjadi manusia yang baru...

........

i miss u so much my prince...
even no word could describe how does it hurt me so much to keep back on the reality that u're not here beside me to accompany my little step...

aku kangen mata coklat kamu...
aku kangen wangi kamu...
aku kangen hangat kamu...
aku kangen suara kamu dan segala kata2 kamu yang selalu bisa bikin aku tersenyum...

aku kangen kamu...
semoga kamu bahagia dengan pilihanmu...
semoga kamu ga lupa untuk memperjuangkanku lagi kelak...
*dilarang ngarep.com*