Ingatlah Diriku


Sejujurnya diriku tak ingin kehilanganmu
Aku masih sayang padamu
Namun bila dirimu tak lagi memerlukanku
Cukup sampai disini
Hingga kini bersama lagi

Reff :
Ingatkah diriku yang pernah
Ada disampingmu
Ada diwaktumu
Ada dihatimu
Kuingat dirimu yang pernah
Hadir disampingku
Temani waktuku
Temani hatiku

Sejujurnya diriku tak ingin kehilanganmu
Aku sangat sayang padamu
Namun entah mengapa perpisahan ini mencambukku
Semoga kita bersama lagi

Back to Reff

Cinta adalah kenangan manisku bersama dirimu


(sing by: Chandra feat Sheila Majid)

I'm Still Not Over You

I'm Still Not Over You
Artist(Band):Carpenters


Just today I saw you smile

And it took me back to yesterday

You still move me like you did

When you read me with your eyes that way

Haven't seen you for a while

Father Time must be a friend of yours

You still take my breath away

Do I really have to say

How much I want you



(*) Just when I thought I was doin' alright

Sleepin' away almost half of the night

Now who

Who was the last one I needed to see

Just when I had most of my broken heart

Put back together to make a new start

Now I have to forget startin' over

I'm still not over you



I was calm as I could be

As the feelings all came back again

What I was supposed to do

Treat you like a stranger or a friend

I'm not wise in things of heart

I'm not one of those who knows the moves

I was hangin' by a thread

Hangin' on each word you said

To hear I love you


 

I'll Never Get Over You Getting Over Me

I hear you're taking the town again
Having a good time
With all your good time friends
I don't think that you think of me
You're on your own now
And I'm alone and free

I know that I should get on with my life
But a life lived without you could never be right

As long as the stars shine down from the heaven
As long as the river runs to the sea
I'll never get over you getting over me

I tried to smile so the hurt won't show
Tell everybody I was glad to see you go
But the tears just won't go away
Loneliness found me looks like it's here to stay
I know that I ought to find someone new
But all I found is my self always thinking of you

As long as the stars shine down from the heaven
As long as the river runs to the sea
I'll never get over you getting over me

Oh no matter what I do
Each nights a life time to live through
I can't go on like this
I need your touch
You're the only one I ever loved

And as long as the stars shine down from the heaven
As long as the river runs to the sea
I'll never get over you, getting over,
I'll never get over you,
I'll never get over you getting over me...

Curhat Buat Sahabat

Curhat Buat Sahabat
By: Dewi Lestari Recto Verso

"...Tak ada yang muluk dari obat flu dan air putih. Tapi kamu mempertanyakannya seperti putri minta dibuatkan seribu candi dalam semalam."

Sahabatku, usai tawa ini
Izinkan aku bercerita:

Telah jauh, ku mendaki
Sesak udara di atas puncak khayalan
Jangan sampai kau di sana

Telah jauh, ku terjatuh
Pedihnya luka di dasar jurang kecewa
Dan kini sampailah, aku disini...

Yang cuma ingin diam, duduk di tempatku
Menanti seorang yang biasa saja
Segelas air di tangannya, kala kuterbaring... sakit
Yang sudi dekat, mendekap tanganku
Mencari teduhnya dalam mataku
Dan berbisik : "Pandang aku, kau tak sendiri,
oh dewiku..."
Dan demi Tuhan, hanya itulah yang
Itu saja kuinginkan

Sahabatku, bukan maksud hati membebani,
Tetapi...

Telah lama, kumenanti
Satu malam sunyi untuk kuakhiri
Dan usai tangis ini, aku kan berjanji...

Untuk diam, duduk di tempatku
Menanti seorang yang biasa saja
Segelas air di tangannya, kala kuterbaring... sakit
Menentang malam, tanpa bimbang lagi
Demi satu dewi yang lelah bermimpi
Dan berbisik : "Selamat tidur, tak perlu bermimpi bersamaku..."

Wahai tuhan, jangan bilang lagi itu terlalu tinggi

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

sepenggal lirik dari buku recto verso karya Dewi Lestari...
masih ingat til??kamu orang yang paling semangat ngomporin aku untuk baca dan berjanji kita akan membahasnya bersama dalam diskusi2 panjang kita...
(rindu YM-an sama Util...) hiksss...

masih ingat juga ketika kita sama2 mengaggumi kata demi kata yang ada di dalamnya...
Betapa sungguh "hanya itu saja" yang kita inginkan...

hari ini aku melihatmu bersama lelaki yang telah mengkongkritimu...
dan satu kata buat kamu til...
Bahagia...
Betapa Maha Baik-nya Allah Sang Pencipta...
Betapa dy telah memberimu hadiah yang begitu istimewa di hari ulang tahunmu... :)
Betapa aku hanya bisa berdoa semoga kebahagiaanmu kali ini dikekalkan oleh-Nya...
(amin..amin..amin..)

Mendengar tiap tutur katanya yang terucap padamu, melihat caranya melindungimu, menyaksikan betapa sayangnya lelaki konkrit itu pada sahabatku...
Sungguh aku benar2 bahagia til...
Bahagia karena melihat kekonkritan itu di depan mataku...

Untuk semua itu aku doakan semoga Allah tak pernah mengurangi bahagiamu, dan senantiasa merahmatimu dengan berkahnya...
amiiiiiin...

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Teruntuk Putri Rahayu Wulandari,
kutulis di handphone-ku si dory pada saat perjalanan pulang dari Jogja ke Jakarta sesaat setelah bertemu dengannya...

P.S: maaf baru bisa nyalin sekarang... :)
Loph U Til...
hayo atuh segera lompat ke jenjang berikutnya...
*peluk Util setelah keluar dari rumah sakit-nya* jangan lupa tengokin aku ya sayang.. :)

What I Believe

Aku selalu percaya bahwa segala sesuatu terjadi karena sebuah alasan...
Entah untuk alasan yang baik, maupun alasan yang buruk...
entah dengan hasil yang baik atau juga dengan hasil yang buruk...

probabilitas...

bagiku hidup selalu bertarung dengan kata probabilitas...

masih teringat akan analogi yang pernah sahabatku sampaikan...
sebuah gambaran tentang kehidupan yang bagaikan rumah sakit...

rumah sakit...
bisa kau bayangkan peristiwa yang terjadi di dalamnya...
banyak perjuangan di dalam sana...
perjuangan seorang dokter dan perawat yang mempertaruhkan segala kredibilitas profesinya...
perjuangan seorang calon ibu, yang siap menghantarkan titipan mungil Tuhan ke dunia ini...
perjuangan seorang yang sakit atau terluka parah untuk tetap bertahan hidup...
setiap perjuangan yang kusebut di atas memiliki makna masing2...
setiap perjuangan itu tentu memiliki alasan...

terlepas dari segala macam sakit yang kau derita, tiap perjuangan yang kau upayakan...
kadang tak dapat kau pungkiri kalau semakin lama kau semakin bersahabat dengan segala sakit itu...
lantas kau lupa dengan apa yang kau perjuangkan...
kau terlalu nyaman dengan fasilitas yang ada di rumah sakit...
betapa pun kau sadar bahwa kau pasti harus keluar dari rumah sakit...
entah dalam keadaan yang sehat...
cukup membaik...
atau mungkin bertambah parah...

lagi-lagi...
probabilitas berbicara...

perjuangan yang kau lakukan di rumah sakit bukan lah perjuangan dirimu sendiri...
ada obat sesuai diagnosa dokter,,,
ada perawat yang rutin mengingatkanmu makan dan minum obat,,,
ada si obat (yang entah kenapa hampir semua tercipta dengan rasa pahit) membantu proses sembuhmu,,,
ada vitamin yang menjaga pertahanan metabolisme tubuhmu,,,
dan tak lupa...
dukungan dari orang-orang disekitarmu (entah sesama pasien, sanak saudara, kerabat, sahabat, kekasih, dan lain-lain)...

...kau boleh menganalogikan apa yang kusebut di atas tadi sesuai daya khayalmu sendiri...

aku percaya bahwa cinta harus diperjuangkan, sekecil apapun usahamu...
entah untuk bertahan atau untuk menyerang...
aku percaya bahwa cinta harus merelakan, melepaskan...
untuk merelakan dan melepaskan bagiku pun itu sebuah perjuangan...
perjuanganmu terhadap dirimu sendiri...
bisa saja itu pertarungan terbesar yang pernah ada...
ketika hati, jiwa, raga, daya pikir, dan imajinasimu bertempur satu sama lain...
bertempur untuk melepaskan segala inginmu untuk merengkuhnya walau hanya dalam khayalmu...
lalu apakah kau menjadi korban pertempuran itu???
mungkin letaknya ada pada pilihan itu sendiri...

ada banyak seni perang...
dan aku memilih seni berunding... cara yang paling lemah...
cara pengecut bagi sebagian orang...
bagiku ini cara yang paling nyaman namun tak juga berarti aman...

aku selalu percaya bahwa segala sesuatu yang dipaksakan tak pernah berjalan baik...
bahkan keadaan paling pahitnya pun mungkin tak akan berakhir indah...

maka aku memilih berunding dengan hati, jiwa, raga, daya pikir, dan imajinasiku...
untuk saling menguatkan...
untuk bertahan...

aku tak mau memaksa diriku untuk sembuh jika memang aku masih butuh berada dalam rumah sakit ini...

dalam tiap sakitku aku banyak mendapat pelajaran...
pelajaran mengenai rasa...
rasa pahit obat yang kutelan...
rasa manis vitamin yang kukecap...
rasa sepi dalam gelap temaram ruang rumah sakitku...
dan secercah damai, melihat orang lain yang berjuang tak kalah beratnya denganku...
damai itu merasuk tiap kali melihat mereka yang keluar dari rumah sakit ini dengan tersenyum...
damai itu terasa tiap kali melihat perjuangan mereka berujung bahagia...
damai untuk mendengar akhir vonis dari seseorang bahwa ia telah "SEMBUH" telah "SEHAT"...

maka tak ada yang kudapat sia-sia dari rumah sakit ini...
hingga nanti akan kutapaki alam bebas di luar sana, dunia yang penuh dengan warna, dengan penuh keberanian...
karena kelak ketika urusanku selesai dengan rumah sakit ini lengkap beserta segala masalah administrasinya, aku telah menjadi manusia yang baru...

........

i miss u so much my prince...
even no word could describe how does it hurt me so much to keep back on the reality that u're not here beside me to accompany my little step...

aku kangen mata coklat kamu...
aku kangen wangi kamu...
aku kangen hangat kamu...
aku kangen suara kamu dan segala kata2 kamu yang selalu bisa bikin aku tersenyum...

aku kangen kamu...
semoga kamu bahagia dengan pilihanmu...
semoga kamu ga lupa untuk memperjuangkanku lagi kelak...
*dilarang ngarep.com*

obrolan dengan sahabat

[16:42] lala_deh: bubuuuun
[16:42] lala_deh: :)
[16:42] lala_deh: :(
[16:43] nanda_loh: Lala...
[16:43] nanda_loh: huhu, maaf ya waktu itu..
[16:43] lala_deh: ooo
[16:43] lala_deh: gpp
[16:43] nanda_loh: msh di kantor la?
[16:43] lala_deh: iyaaaa
[16:44] nanda_loh: balik jam brp/
[16:44] nanda_loh: ?
[16:45] lala_deh: smau aku aja
[16:45] lala_deh: hihihihi
[16:46] nanda_loh: hooh..
[16:46] nanda_loh: la.. gmn skrg?
[16:46] nanda_loh: udh lbh baikkah?
[16:46] nanda_loh: aku mo nanya2 sm kmu, tp g enak..
[16:47] lala_deh: naya apaaa??
[16:47] lala_deh: kayana si kalo urusan ini susah baiknya
[16:47] lala_deh: u know me so well
[16:47] nanda_loh: :) soal kmu sm budi...
[16:47] lala_deh: aku kan sama kaya kamu
[16:47] lala_deh: ga gampang suka
[16:48] nanda_loh: iya.. klo udh soal gt susah bgt yah..
[16:48] nanda_loh: wkt liat status kmu di fb,aku g prcaya la..
[16:49] nanda_loh: tp yah, yakinkan bhw Alloh pasti ngasih yg terbaik utk kmu.. :)
[16:50] lala_deh: tp kalo udah ngasih hati, utuh dikasih, ga ada yg kesisa....
[16:50] lala_deh: :(
[16:50] lala_deh: aku mau budi aja bun
[16:50] lala_deh: ga perlu yg terbaik
[16:50] lala_deh: :(
[16:50] lala_deh: he already the best thing that ever happened to me
[16:51] nanda_loh: kmu doain aja dia la..
[16:51] nanda_loh: minta sm Alloh spy budi jd djodohmu kelak..
[16:51] nanda_loh: *jodoh
[16:52] lala_deh: amiiiin
[16:52] nanda_loh: doa spy hubungan kmu sm budi bs nyatu lg dan awet smp kakek nenek..
[16:52] nanda_loh: amiin..
[16:53] lala_deh: amiiin
[16:53] nanda_loh: mm, aku blh tau ga la masalahnya apa?
[16:53] nanda_loh: masalahnya ada di budi ato ada di kmu?
[16:53] nanda_loh: tp klo kmu g mo crt jg gpp kok.. :)
[16:54] lala_deh: ga ada masalah di kita
[16:54] lala_deh: mungkin di aku
[16:54] lala_deh: mungkin dy cape ngadepin orang kaya aku
[16:55] nanda_loh: duh lala, jgn nyalahin diri sndr trus dong..
[16:55] lala_deh: emang slalu gitu kan
[16:55] nanda_loh: emgnya budi ngmg kyk gt k kmu? ga kan?
[16:55] lala_deh: :(
[16:56] nanda_loh: la, jujur ya.. slama aku knal sm kmu.. kmu itu org yg paling pinter dan bs menghadapi masalah dgn dewasa
[16:57] nanda_loh: stiap org punya masalah yg berbeda2, punya kelebihan dan kekurangan yg berbeda2 pula..
[16:58] nanda_loh: tergantung gmn kita bs ngebawain kluarnya aja..
[16:58] nanda_loh: diluar kekurangan yg kmu miliki, kmu punya jauh lbh banyak kelebihan.. dan aku bangga sama kelebihan yg kmu punya
[16:59] lala_deh: :)
[16:59] lala_deh: makasih bun
[17:00] nanda_loh: sama2 sayang..
[17:00] lala_deh: aku ga tau harus bilang apa...
[17:00] nanda_loh: skrg, mumpung lg sndr2.. coba utk berkaca pd diri sndr..
[17:00] lala_deh: mungkin aku ga sekuat itu...ga sedewasa itu...ga sepintar itu...
[17:01] lala_deh: tp satu yg aku pikirin dari kmaren satu2nya kesalahan aku
[17:01] lala_deh: *sebagai kesalahan aku yg paling fatal
[17:01] lala_deh: yg aku tulis di note fb kmaren
[17:01] lala_deh: kalo aku tlalu sayang sama budi
[17:02] lala_deh: aku sampe ga sadar karna sayangnya aku yg berlebihan mungkin udah membuat dy ga nyaman
[17:02] lala_deh: dan yg lebih salah lagi mungkin karna tlalu sayang itu aku jadi lalai sama yg lain
[17:02] lala_deh: dan Allah ga suka
[17:03] lala_deh: Allah cemburu karna aku lebih mentingin budi daripada Dia, daripada ibu...
[17:04] nanda_loh: nah, brarti Alloh skrg lg ngasih waktu ke kamu utk bs bagi2 perhatian La..
[17:04] nanda_loh: kmu msh suka smsan/tlp sm budi?
[17:05] lala_deh: udah ngga
[17:06] lala_deh: kasian dy kalo harus denger aku yg klewat banyak ngeluh...
[17:06] lala_deh: masalah dy udah banyak
[17:06] lala_deh: aku mikir
[17:06] lala_deh: mungkin ini waktunya aku berhenti menggantungkan diri sama budi
[17:06] lala_deh: dy mungkin punya masalah yg lebih besar
[17:06] lala_deh: dy mungkin butuh untuk berbagi sayang sama yg lain
[17:07] lala_deh: sama keluarganya
[17:07] lala_deh: yg mungkin selama jadian kmaren tanpa aku sadar aku sita...
[17:09] nanda_loh: klo gt, skrg kmu coba fokus ke hal lain tp ttp berdoa sm Alloh spy kmu dideketin lg sm dia..
[17:10] nanda_loh: mdh2an suatu saat budi sndr yg akan tlp/sms kmu utk ngajak balikan..
[17:10] nanda_loh: amiin..
[17:10] lala_deh: amiiin
[17:10] lala_deh: tapi aku ga brani brharap banyak juga sih bun
[17:10] nanda_loh: pasrahin dan ikhlas..
[17:11] nanda_loh: itu yg penting
[17:11] lala_deh: aku takut kalo ketakutanku slama ini benar
[17:11] lala_deh: aku takut kalo emang aku bukan cewe yg worthed untuk diperjuangin
[17:11] lala_deh: apalagi buat cowo sebaik dy
[17:12] nanda_loh: aku jg prnh sih ngrasain itu.. wkt sm pandu..
[17:13] nanda_loh: tapi skrg aku jd mikir.. klo aku trs2an mikir yg jelek2, itu smua malah akan kejadian bneran..
[17:13] nanda_loh: jd otak kita emg hrs di setting positif..
[17:13] lala_deh: aku juga mikir gitu sih
[17:13] nanda_loh: klo kita berpikir positif,insyaAlloh yg trjd jg akan positif
[17:13] lala_deh: budi yg dulu suka ngingetin aku
[17:13] lala_deh: aku jadi sedih
[17:14] nanda_loh: nah, budi sndr udh prnh ngmg..
[17:14] nanda_loh: jd skrg waktunya kmu plajarin itu..
[17:14] lala_deh: budi itu selalu nyemangatin aku
[17:14] nanda_loh: kamu bisa kok La! aku yakin itu..
[17:14] lala_deh: dy selalu tau harus ngomong apa buat bikin aku tenang
[17:14] nanda_loh: kmu ga sejelek yg kmu pikirin..
[17:14] lala_deh: like what i've said before
[17:15] lala_deh: semenjak sama budi aku selalu punya alasan untuk senyum
[17:15] lala_deh: dan sekarang alasan itu ilang
[17:15] lala_deh: aku ngerasa payah banget
[17:15] lala_deh: aku insomnia lagi
[17:15] lala_deh: aku sering banget ga bisa tidur
[17:15] nanda_loh: lalaaaaaa...
[17:15] lala_deh: mikirin dy
[17:15] nanda_loh: aku jd pengen meluk kmu..
[17:16] lala_deh: aku cape nangis bun
[17:16] lala_deh: aku ga mau kaya gini
[17:16] nanda_loh: alasan kmu slalu tersenyum krn ada budi jg g bagus loh la..
[17:16] lala_deh: tapi aku juga takut untuk buka hati aku buat yg lain
[17:16] nanda_loh: ga cuma budi kan yg bs bikin kmu tersenyum???
[17:17] lala_deh: iya siy..banyak..mungkin aku ga sadar..
[17:17] nanda_loh: ga prlu scepat itu jg kok la bwt buka hati utk yg lain..
[17:17] lala_deh: tp bener deh bun
[17:17] lala_deh: that's what i've felt
[17:17] nanda_loh: kmu hrs me-refresh diri kmu dl
[17:18] lala_deh: jujur aku takut kalo aku ketemu yg lain bun
[17:19] nanda_loh: kmu kan ga prnh tau rencana Alloh la..
[17:20] nanda_loh: klo ternyata diluar sana ada yg bisa lbh bikin kmu nyaman, bs bikin kmu senyum tiap detik, dll..
[17:20] lala_deh: mungkin akan terdengar konyol denger alesan aku kenapa aku takut ketemu yg lain
[17:21] lala_deh: karna aku mau ada buat budi
[17:21] lala_deh: aku mau nemenin dy disaat tersusah sekali pun
[17:21] lala_deh: aku ga rela dia sendirian
[17:22] lala_deh: tp kalo seandainya rencana Alloh yg berbalik untuk membiarkan budi yg bertemu dengan cewe lain gw baru mau berusaha ikhlas
[17:22] lala_deh: itu yg slalu gw lakuin juda dari dulu kan??
[17:23] lala_deh: gw nunggu mereka yg mulai punya hidup baru dulu
[17:23] lala_deh: baru gw mulai hidup gw
[17:24] nanda_loh: ok, skrg kmu lakuin aja dl spt itu..
[17:25] nanda_loh: klo memang kmu ngrasa lbh nyaman dgn kondisi kyk itu, it's ok la..
[17:26] nanda_loh: aku bantuin kmu doa jg kok..
[17:26] nanda_loh: insyaAlloh, mdh2an Lala dan budi mmg udh ditakdirkan oleh Alloh utk berjodoh..
[17:27] lala_deh: amiiin
[17:27] lala_deh: makasih ya bun
[17:27] lala_deh: aku jadi kangen
[17:27] lala_deh: aku kesepian banget bun...
[17:27] nanda_loh: sama2 lala sayang..
[17:28] lala_deh: tp aku ga sanggup ketemu orang2
[17:28] nanda_loh: miss u too alot!! pengeeeeennn bgt meluk kmu.. :)
[17:28] lala_deh: aku males banget ditanya2
[17:28] lala_deh: aku maluuu
[17:28] nanda_loh: knapa malu sih la?
[17:29] lala_deh: aku malu karna ga pernah bisa punya hubungan yg awet sama orang
[17:29] nanda_loh: org kan cuma liat dr sisi luarnya aja, ga prnh tau dlmnya kyk apa
[17:30] nanda_loh: omongan org yg ga enak didenger, ga ush dimasukin ke ati
[17:30] nanda_loh: yg ada jd pikiran trs dan stres sndr
[17:31] lala_deh: yah...u know me lah...
[17:31] nanda_loh: krn aku tau kmu, makanya aku ga mau trus2an nyalahin diri sndr
[17:31] nanda_loh: *ga mau lala trus2an nyalahin diri sndr
[17:34] lala_deh: bun...aku yakin karna bunda sedemikian kenal aku maka bunda tau seberapa sayangnya aku sama budi..seberapa aku kehilangannya...dan aku juga yakin kamu ngerti banget kalo butuh waktu yang lama banget, yg sama sekali ga gampang buat aku buat lewatin ini semua..
[17:34] nanda_loh: lala yg kuat yah, mdh2an lala bs secepatnya kluar dr smua masalah yg kmu hadapi..
[17:35] nanda_loh: iya la, aku ngerti kok la..
[17:35] lala_deh: apalagi aku masih bener2 blum tau alasan knapa budi milih aku untuk ga sama2 dy lagi...
[17:35] nanda_loh: kita kan mirip la.. butuh waktu yg sangaaaaaaaaaattttt lama utk bs nglewatin smuanya
[17:37] nanda_loh: skrg kmu coba utk pasrah, ikhlas, berpikir tenang dan positif..
[17:37] lala_deh: iyaaaa...makanya, aku yakin banget kamu yg paling ngehargain kekerasan hati aku untuk tetap memilih untuk diam...menunggu..berdoa dan pasrah...
[17:38] lala_deh: kalo ikhlas siy..insya Allah ya bun...
[17:38] lala_deh: tp untuk berpikir tenang n positifnya ini yg susah
[17:38] nanda_loh: menunggu... dan terus menunggu.. :D
[17:39] lala_deh: hihihi
[17:39] nanda_loh: dicoba dong la.. kan budi jg prnh ksih tau kmu soal itu..
[17:39] lala_deh: sama yaaa??
[17:39] nanda_loh: skrg udh ga sih la..
[17:39] lala_deh: wah bagus dong
[17:39] nanda_loh: aku insyaAlloh udh bner2 b ngebuang pandu dr pikiran aku
[17:39] lala_deh: amiiin
[17:39] nanda_loh: amiin.. :)
[17:39] lala_deh: wishing u the best bun
[17:40] lala_deh: :)
[17:40] nanda_loh: wishing u all the best too la.. :-*
[17:41] nanda_loh: apa yg kmu rasain skrg, mirip kali yaa sm yg dirasain pandir...
[17:41] lala_deh: hmmm
[17:41] nanda_loh: kmu sm pandir sm2 ngrasa klo budi dan muje adalah 'the best i ever had'
[17:41] lala_deh: ga tau deh
[17:43] nanda_loh: ya udh.. pulang gih la..
[17:44] nanda_loh: istirahat, mandi, sholat..
[17:44] nanda_loh: tenangin pikiran..
[17:44] nanda_loh: atau.. coba spa.. hehe..
[17:44] nanda_loh: biar rileks.. :D
[17:45] lala_deh: iyaaa
[17:45] lala_deh: hihihi
[17:45] lala_deh: cape nangis
[17:45] lala_deh: :p
[17:46] nanda_loh: klo nangis bikin lega ga salah kok la.. hehe

sekelumit cerita tentang ujian

Waktu ujian dimulai lagi… aku periksa kembali jadwal mata pelajaranku… Oh, tidak!!! Aku kan belum belajar!!! Aku periksa lagi komponen penilaianku. Pertama absensi, setelah kuhitung ternyata tak lebih hanya 30% dari 100% kehadiran yang diwajibkan. Aku pun mulai cemas, kemudian kuperiksa mengenai nilai kuisku. Harapanku pun mulai pupus, nilai terbaikku hanya 55!! Lalu aku menangis, menyadari kalau aku pasti takkan lulus… Aku mengingat lagi apa saja yang pernah kulakukan sebelum ujian ini… Oh, aku terlalu sibuk sendiri, aku hanya cenderung memperhatikan pandaku… aku tak ingat dengan pelajaran apa pun, aku tak acuh dengan hari kelulusan yang kian mendekat… aku tak ingat nilai harianku yang buruk… aku tak ingat dengan kehadiranku ke sekolah, untuk mengikuti pelajaran, kewajibanku sebagai seorang pelajar!

Sekedar informasi, sekolah kehidupan merupakan sekolah yang cukup keras dalam mendidik para pelajarnya. Siapa yang tidak sungguh-sungguh menjalaninya tentu saja kau tak akan lulus. Ketidaklulusan mungkin bukan hal yang menakutkan bagi sebagian orang. Namun ada satu hal yang mengganjal mengenai masalah ketidaklulusan di sekolah kehidupan. Ketika kau tidak lulus, maka kau tidak akan bisa kembali menjalani pelajaran di sekolah yang sama. Kau akan dilempar ke sekolah yang ….. (huhhh.. membayangkannya saja mungkin kau takkan sanggup..) Yang jelas, ketika kau tidak memiliki nilai yang cukup baik sehingga menyebabkanmu gagal dan tidak lulus dari sekolah kehidupan, maka kau akan mengalami hari yang sangat berat dan penuh siksaan di sekolah neraka. Ada yang meyakini, bahwa sekolah neraka hanya persinggahan untuk membayar segala konsekuensi dari nilai burukmu selama di sekolah kehidupan. Ada pula yang meyakini ketika kau masuk ke sana maka kau tak kan pernah bisa lepas selamanya. Mana yang benar? Ah, aku pun tak tahu… Aku pun hanya bisa berharap-harap cemas akan nilai raporku dan kelulusanku kelak.

Lalu apa upayaku sekarang? Yah, aku harus kembali menjalani hari-hariku di sekolah kehidupan dengan sedikit waktu yang tersisa. Kemarin yang lalu, aku baru saja mendapat kuis. Sejenis ujian kecil, yang sama sekali tidak kecil bagiku. Aku hampir sama sekali tidak bisa mengerjakannya dengan baik, atau memang aku sama sekali tak dapat mengerjakannya. Pada kuis-kuis terdahulu tentang pelajaran yang sama, aku pun tak begitu mendapatkan nilai yang baik. Tapi saat ini berbeda, karena saat ini aku begitu menyukai pelajaran ini, aku baru saja memulai untuk menikmati pelajaranku. Bahkan baru pada kelas ini aku begitu yakin pasti akan mendapatkan nilai yang baik yang membantu kelulusanku kelak. Ternyata aku tak menyadari kelalaianku, kau tak sadar ternyata aku banyak melakukan kesalahan dalam pelajaran ini, pelajaran yang ku kira mulai ku mengerti.

Jujur saja, ketika mengerjakan kuis itu aku sama sekali tak tahu harus menjawab dengan apa. Otakku tak mampu berpikir. Kadang ketika otak ini tak mampu lagi berpikir, aku mencoba untuk menemukan jawaban dari soal pilihan itu dengan naluri. Naluri, insting, nurani, kata hati, atau apa pun itu. Memang jawaban berdasarkan naluri itu jarang sekali menghasilkan pilihan yang benar, tapi tidak sedikit juga jawaban dari naluri itu salah sama sekali. Tak bisa berpikir, ditambah naluri yang kurang dapat diandalkan hingga menghasilkan nilai yang tak kalah buruknya?? Sial sekali rasanya… Tapi, apa mau dikata?? Mau tak mau semua harus dijalani. Mau tak mau semua harus dihadapi. Entah jawabannya benar atau salah, nilainya baik atau buruk, tetap saja hari kelulusan pasti akan segera tiba!

accidentally in love...


"Accidentally In Love"
(counting crows)

So she said what's the problem baby
What's the problem I don't know
Well maybe I'm in love (love)
Think about it every time
I think about it
Can't stop thinking 'bout it

How much longer will it take to cure this
Just to cure it cause I can't ignore it if it's love (love)
Makes me wanna turn around and face me but I don't know nothing 'bout love

Come on, come on
Turn a little faster
Come on, come on
The world will follow after
Come on, come on
Cause everybody's after love

So I said I'm a snowball running
Running down into the spring that's coming all this love
Melting under blue skies
Belting out sunlight
Shimmering love

Well baby I surrender
To the strawberry ice cream
Never ever end of all this love
Well I didn't mean to do it
But there's no escaping your love

These lines of lightning
Mean we're never alone,
Never alone, no, no

Come on, Come on
Move a little closer
Come on, Come on
I want to hear you whisper
Come on, Come on
Settle down inside my love

Come on, come on
Jump a little higher
Come on, come on
If you feel a little lighter
Come on, come on
We were once
Upon a time in love

We're accidentally in love
Accidentally in love [x7]

Accidentally

I'm In Love, I'm in Love,
I'm in Love, I'm in Love,
I'm in Love, I'm in Love,
Accidentally [x2]

Come on, come on
Spin a little tighter
Come on, come on
And the world's a little brighter
Come on, come on
Just get yourself inside her

Love ...I'm in love



hihihi... centil banget deh gw!! i can't imagine on how the way at last he conviced me that i'm totally in love... he made me believe in love again...i love him...so much in love... (norak)
please let this last forever Ya Allah.. amiiiiiin...

Pelangi di balik awan kelam???

kadang yang namanya karunia datang dalam bentuk kesukaran sebagai pelajaran hidup..
dan kadang kesukaran itu ga lain juga datang dari kekhilafan kita sendiri sebagai manusia yang hampir ga pernah luput dari kesalahan dan ketidaksempurnaan..
kekhilafan kita sebagai manusia yang seringkali kufur akan nikmatNya, terlalu sibuk dalam keriaan..
jadi inget kata seorang sahabat bahwa Allah MahaPencemburu juga,,jadi kita ga boleh terlalu mencintai sesuatu lebih dari cinta kita untukNya..

belakangan gw terlalu larut dalam bahagia kali yaaa?sampe lupa sama orang-orang di sekitar gw, bahkan lupa untuk menyempatkan diri sejenak untuk bersyukur... padahal Alhamdulillah banget, bulan ini dapet begitu banyak karunia... mulai dari awal bulan yang penuh kebahagiaan.. sampe akhir bulan yang sedikit tersandung kerikil kecil yang mengingatkan gw untuk (lagi-lagi) jangan lupa bersyukur dan ikhlas dalam menjalani tiap langkah yang kutapak... 

baru aja tadi diingatkan seorang sahabat (util) untuk mengingat sebuah surat dalam kitab yang hampir selalu luput dari sentuhanku selama ini...

Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu?,
QS. al-Insyirah (94) : 1

Dan Kami telah menghilangkan daripadamu bebanmu,
QS. al-Insyirah (94) : 2

Yang memberatkan punggungmu?
QS. al-Insyirah (94) : 3

Dan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama) mu.
QS. al-Insyirah (94) : 4

Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan,
QS. al-Insyirah (94) : 5

sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.
QS. al-Insyirah (94) : 6

Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain,
QS. al-Insyirah (94) : 7

dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.
QS. al-Insyirah (94) : 8

(sumber: http://e-quran.sourceforge.net/chapter/094.html)

penyesalan emang selalu dateng belakangan la, tapi dari situ makanya bisa belajar kan??
untuk insya Allah jangan sampe bikin kesalahan yang sama, untuk tidak jatuh di lobang yang sama..
sekarang cuma bisa berdoa aja kali yaaa??biar hati ini bisa dilapangkan untuk menerima tiap penyesalan yang dibuat, biar jiwa ini bisa berbesarhati mengakui kesalahan dan berusaha memperbaikinya, biar hati ini bisa ikhlas menerima segala ketentuan yang diberiNya.. (semoga) amiiiin....

idealis dramatis (tetep!)

well, saatnya masuk ke kehidupan sebenar-benarnya... (emang kemaren2 ga beneran hidup apah??)

ketika gw lulus, ga sedikit ucapan selamat dengan embel2 "welcome to the jungle!" gw dapatkan dari beberapa senior, teman, sahabat, bahkan kerabat... (halah, mulai deh sok bikin rima..)

awalnya siy, gw merasa biasa aja... gw sadar diri otak gw ini cukup ribet, jadi kadang gw memilah-milih hal apa yang kira2 mau gw pikirin dan ga mau gw pikirin... dan untuk mahluk se-cupu gw, jelas masalah cinta adalah selalu hal yang paling utama dipilih.. hehe, bukan apa2 juga... bukan milih juga, masalahnya... ya problematika cinta itu yang paling melekat di hati boo, ga cuma di otak aja... secara bikin resah dan gelisah juga kaaan?? jadi mana lah mungkin hal itu ga kepikiran!!!!

yeah, tapi sepait apa pun realita, hidup harus tetep jalan... inget2 idup gw bukan buat diri gw sendiri,, tapi juga buat nyokap gw (mutlak) dan keluarga gw kelak (insya Allah, amin..) *ini ngomong kaya gini kaya yang ngebet banget minta dikawinin yak??* hohoho

tenang sodara... sodara... dan para penggemar di luar sana.. tetap lah berusaha untuk menaklukan hati seorang gw yang udah kaya kaleng rombeng saking banyak bolong2nya... *jaaaah,,curcol banget yak yang sering patah hati n disakitin* hehehe
(whooops...cukup sekian,, ga boleh curhat banyak2 la...)  

eh, balik lagiiii.... tadi mau ngomong tentang apaa?? iyak betul!! idealisme!!!

belakangan gw baru banget tuh ngerasain penderitaan sahabat gw yang dipaksa2 untuk kerja di instansi pemerintahan... baru banget deh merasa tuntutan hidup ini betapa berat... kmaren2 gw emang aga songong berfikir toh gw lulus bukan sebagai pengangguran... tapi... tuntutan hidup berkata lain... (tuntutan nyokap terutama!!!) bener siiiiyyy tuntutannya... tapiiiiii... hm... *mikir...*

tuntutan nyokap sebenernya ga berat kok... dy cuma pengen anaknya punya gaji gede...
buat apa??buat dy sama cucunya jalan2 nanti.. gitu katanya.. huff...
hehehe ga deng... itu bukan alasan utama nyokap juga...

alasannya biar gw punya cukup tabungan untuk menunjang kesehatan n pendidikan keluaga gw kelak.. (sadaaap)

kalo gw disuruh milih mau kerja di mana, i would choose to be.. teacher librarian!!!

alasan-alasannya ialah:

  • secara idealnya siiiy... dunia sekolah itu lebih dinamis, kurikulumnya kan berubah-ubah tuuuh.. trus blum lagi perpus sekolah itu usernya lebih beragam, dari anak kecil sampe guru2nya... jadi proses belajar gw bakal terus ter-update, dan hidupnya lebih ga monoton karna beragamnya orang gitu, plus bisa jadi modal buat ngajar anak sendiri nti kan dari referensi2 guru yang ada di sekolah.. trus bisa blajar macem2 jenis anak, biar ga kewalahan ngurus anak nti.. (alibi dari hasrat pedofil) hihihi...
  • jam kerjanya lebih fixed, selembur2nya sekolah balik jam berapa siiy??kaga sampe nginep2 ketemu pagi kaaan??kalo misal gw berkeluarga nti kan brarti waktu gw sama kluarga juga bisa lebih banyak... (ceileee...mikirnyaaa..)

kemaren tuh nyokap sempet ribut nyuruh gw kerja di bekas tempat kerja Almarhum bokap.. kalo gw pribadi siy.. hm, apa yaaa??bukan ga mau kerja di situ... secara itu BUMN gitu.. tapiiii...males lah kalo kerja atas nama bokap, trus abis itu kerjanya bukan di bidang yg sesuai sama keahlian gw pula... jelaslah gw ga mau... 

ah, semoga jalan gw menuju teacher librarian dipermudah.. amin...

Sundanesse part 2

Ada beberapa hal yang membuat gw tidak nyaman menjadi orang sunda… cewe sunda identik dengan matrealistis… yah, kalo mau jahat siy gw bilang kalo semua cewe juga matrealistis… tapi matrealistis yang gimana dulu?? Emang gila ngambur2in ato emang realistis kalo hampir semua hal dalam hidup saat ini butuh uang.. gw pribadi siy, meletakkan kebutuhan akan uang itu sebagai sesuatu hal yang bisa mencukupi hidup aja, syukur2 bisa berbagi… untuk hal berkeluarga siy gw cuma pengen anak gw kelak bisa mendapatkan pendidikan yang baik dan mendapat gizi yang cukup (amin!!).. itu aja kok, ga perlu juga punya perhiasan2, ato apalah yang mewah2 gitu… emang gw ga pernah dibiasain dari kecil…

Gw emang anak tunggal, yang logikanya bisa dengan mudah dapetin apa yang gw pengen… tapi dari kecil gw selalu diajarin masalah memilih… masalah prioritas.. setiap mau beli barang pasti akan ditanya kegunaannya, disuruh membandingkan apa2 aja yang gw pengen (yang mana yang paling gw inginkan dan yang mana gw butuh), trus kalo itu dibeliin gw harus janji macem2 dulu deh (dari ga bakal ngilangin, ngerusakin, make dengan sebaik2nya, sampe kudu dapet ranking, dll) selalu ada take and give dan reward and punishment.. dulu sih gw bete abis, secara sepupu gw bisa punya banyak betul mainan, bisa puas main, gw?? Abis dibeliin Nintendo aja cuma boleh dimainin 1 jam selama sehari kecuali hari minggu… (hayaaah…lagi2 omongan gw ga fokus)

Balik lagi ke masalah ketidaknyamanan untuk jadi orang sunda… dalam berhubungan, uuuh…

Kenapa ya cewe sunda itu identik dengan stereotip buruk… eh, serius… selain dari pengalaman dari hubungan terdahulu (ceileee… *cuih!*) ini juga hasil obrolan gw sama supir angkot (gyahaha, parah… bergaulnya ama bencong, ama supir angkot… zzzz.. gapapa deh, bergaul kan ga boleh milih2… hwehehe) JAdi dari perjalanan panjang dari kampong rambutan sampe depok pas gw pulang dari bandung itu si supir angkot itu sempet nanya gw asal mana… gw bilang dari bandung (which muke gw ga ada wajah mojang priyangan… zzz..) “oh, mojang priyangan…” (sunda dong yaaa??) gitu reaksi dy… trus langsung lah si supir angkot ini cerita tentang gimana pergaulannya sama cewe2 sunda,,, katanya kalo ke daerah2 sunda (kalo ga salah pantura gitu kali ya?? Yang dilewatin tiap mau mudik itu deh pokonya…) itu dy harus modal punya uang banyak… nti pasti banyak cewe yang dengan gampangnya nempel… cewe sunda cantik-cantik katanya… geez,, I know it wasn’t accompliment,, berapa kali gw denger kaya gini buntut2nya beuh bikin malesssss…

ah,, mau orang apa kek… bodo amat… I’m just happy to be me and be alive… gw diterima di masyarakat ialah sebagai diri gw sendiri, karena kepribadian gw (yang ga jarang annoying juga.. hehe)