dekadensi

Tahun ini seperti titik jenuh buat saya... anti-klimaks... semua seolah berjalan mundur...

sesungguhnya banyak sekali cerita yang ingin saya tumpahkan... namun saya takut terlalu banyak aib yang tumpah... saya takut semakin saja terdengar dan merasa kufur akan nikmatNya... bahkan saya sendiri sudah bosan dan muak mendengar cerita yang saya tuturkan dari mulut saya sendiri...

hal yang terngiang di otak saya hanyalah ketika saat itu saya menceritakan keadaan saya pada seseorang dan dia mengingatkan saya untuk tidak bercerita lebih banyak kepada orang lain... karena itu merupakan aib...

terima kasih banyak piko... terlepas dari apapun yang terjadi kamu telah menjadikan aku seseorang yang lebih bisa menahan diri dan belajar untuk menyelesaikan apapun sendiri... setidaknya itu yang kukagumi dan selalu kupelajari dari kamu...

lillahi ta'ala... bismillahirrahmanirrahiim.. dengan Nama Allah Yang MahaPengasih lagi MahaPenyayang... ikhlaskan aku ya Allah... lapangkan hatiku, besarkan jiwaku untuk menghadapi segala ketentuanMu... aamiin...

ini titik nadir, saya harus bisa berdamai dengan hati dan pikiran saya... saya harus lebih belajar untuk menjalani sesuatu tanpa memikirkan apa yang akan saya dapatkan kelak... saya hanya harus meyakini kalau ini merupakan sebuah proses untuk membentuk keutuhan pribadi saya di masa yang akan datang...

semoga...