grumble..grumble..

Well, seperti kadar iman, perasaan manusia tak ubahnya berubah-ubah,
naik-turun... kadang senang, kadang sedih, kadang marah/ kesal... manusiawi kan yah...

belakangan penyakit "grumble" a.k.a menggerutu ato sewot bin sebel ga jelas gw mungkin juga dipicu karena siklus pre-menstrual yang umum dialami sebagian besar perempuan...
yes ternyata hari senin, saya datang bulan... hohoho... pantesan bawaan perasaan sensitif makin menjadi-jadi... hahahaha
bisa dijadikan alasan ngga sih? gw pernah baca kalo perempuan pada dasarnya memang cukup terpengaruh sama masalah hormonal..

7 hari sebelum menstruasi ada yg namanya pre-menstruate syndrome, 7 hari saat menstruasi? hmm.. jelas sering cranky/ grumpy ga jelas, lalu 7 hari setelah menstruasi masiiih kebawa sensi... jadi?? iyakkk!!! masa hormon normal n mood bagus seorang perempuan bisa diperkirakan kurang lebih hanya 7 hari saja dalam setiap bulannya.. *digebukin para lelaki* :p

nah, kadang dinamika rasa yang ada dalam hidup kita yang mungkin layaknya rollercoaster itu, tak jarang kita lupa berpikir jernih.. lupa akan logika atau idealisme kita yang bisa berjalan sangat baik di saat "waras".. hehehe.. kita pasti selalu nemuin kerikil di hidup kita kan yah? kalo lagi galau atau labil manalah bisa mikir "genah".. Believe it or not, dengan cara-cara yang ga kita duga, Allah selalu memberikan kita "pertanda"/ "rambu"/ "petunjuk" kalo aja kita mau membuka hati kita.. jeli melihat pertanda.. atau memang sebegitu percayanya kita untuk bersandar dan yakin kepadaNya bahwa Ia senantiasa menolong, memberi petunjuk, dan menyelamatkan kita..

ah, mulai terdengar sotoy yah?hihihi
tapi, akhir-akhir ini gw sering banget kesel, sering banget menggerutu, sering banget mengeluh, bahwa gw tidak merasa benar-benar memiliki teman di tempat gw saat ini..
lalu mulai lah gw bertanya tentang hakikat teman.. (lagi??)

dan, malem-malemnya.. i've found this on facebook:

Sahabat yang palsu menunggumu membuat kesalahan, lalu akan menghinamu dengan lebih keji daripada musuhmu.

Orang-orang palsu akan memujimu selama engkau sependapat dengannya, dan memperlakukanmu dengan rendah jika engkau dianggapnya salah.

Sahabat terbaikmu adalah Tuhan, yang tidak pernah palsu dan tidak akan mengecewakanmu.

Mario Teguh – Loving you all as always

Jreng!!!!! *tertohok*


Hanya orang yang tersiksa dengan kesalahan-kesalahannya sendiri yang suka mencari-cari kesalahan orang lain.
Orang yang damai dengan kelebihannya tidak akan menyibukkan diri mencari kekurangan orang lain.

Mario Teguh – Loving you all as always

Jreeeeenggg!!! *plak*


lalu makin semangat liat yang lainnya:


Banyak anak muda cerdas, filosofis, dan pemikir yang kritis, yang banyak menasihati dan mengkritik ke sana dan ke mari, tapi hidupnya lemah dan banyak masalah, karena dia menjadikan dirinya PENASIHAT YANG BURUK bagi dirinya sendiri.

Hmm … adikku yang baik hatinya,

Gunakanlah kecerdasan dan kebijakanmu untuk kebaikan hidupmu dulu.

Engkau tak mungkin bisa baik bagi sesamamu, jika engkau tak baik bagi dirimu sendiri.

Mulailah dari dirimu sendiri.


Love you,

Mario – Your big bro

*semakin masokhis* liat2 yang banyak lagi:


Orang yang takut merasa sombong jika mencintai dirinya sendiri, biasanya sudah sombong.

Orang yang malas dan mengecilkan hatinya dengan dugaan buruk mengenai kehidupan, memanjakan kebiasaan buruk, belum bisa disebut mencintai dirinya sendiri.

Tidak ada orang bisa mencintai apa atau siapa pun, jika dia belum mencintai dirinya sendiri.

Di dalam cinta kepada Tuhan, tersebar pengertian mengenai cinta kepada diri sendiri, dan sebaliknya.

Marilah kita tetap rendah hati dan terbuka bagi ilmu baru.

Yang belum kita mengerti, tidak otomatis salah.

Stay super!
 
Tarakdungces!!!!

Om Mario, saya punya teman goblik tapi suka menghina orang pandai, itu kenapa Om?
Karena dia goblik.

Terus kapan dia bisa pinter?
Kalau dia mau mulai berlajar.

Dari siapa?
Dari yang lebih pandai.

Tapi dia benci orang pandai?
Mengapa dia membenci orang pandai?

Karena katanya cuman teori?
Orang pandainya itu sukses, nggak?

Ya.
Jadi itu teori bagus. Jangan tolak teori, karena teori adalah kesimpulan yang dibuat melalui pembuktian.
Teman Anda yang menolak teori itu, sudah jadi apa?

Belum jadi apa-apa sih Om. Makan masih minta orang tua, sekolah terancam dikeluarin terus, cewe kagak ada yang mau, kerjaannya galau dan ngeluh.
Hmm … kita tunggu saja. Memang banyak orang hebat yang masa mudanya bermasalah.

Kenapa Om?
Yah, karena dia nanti harus jadi orang besar yang memimpin banyak orang. Dia harus tahu arti penderitaan, supaya nasihatnya nanti bukan hanya teori kosong, tapi hasil pembuktian.

Berarti dia nanti bisa sukses?
Oh iya! Kalau dia tidak keburu tua.

Kalau sudah keburu tua?
Yah, dia akan menjadi contoh mengenai orang - yang tuanya miskin dan banyak penyakit, karena mudanya suka menolak nasihat baik.

Terus gimana dong Om?
Yah itulah. Kesedihan Om-mu ini adalah itu. Sudah dia hidupnya susah, tidak pandai, makan masih minta orang lain, tapi kalau dinasihati mencemooh.

Kalau dia tetap gak percaya, gimana Om?
Bagaimana lagi ya? Itu adalah pilihannya. Kita ingin membantu, tapi dia yang mempersulit bantuan.

Sedih ya Om?
Ada sedihnya, ada bahagianya.

Lho?
Ya, sedihnya adalah dia merusak hidupnya sendiri. Bahagianya, Anda tidak seperti dia.

Kasihan Mamanya ya Om?
Yah, paling kasihan Mamanya. Beliau mengandungnya selama sembilan bulan dengan penuh doa dan kehati-hatian, hanya untuk melahirkan anak yang tidak berterima-kasih kepada orang tua, tidak bersyukur kepada Tuhan, tidak sopan kepada orang lain, dan tidak sedih membiarkan dirinya jadi orang yang tidak ada gunanya, kecuali menjadi contoh yang baik mengenai orang yang tidak berbakti kepada orang tua.

Saya sedih sekali Om.
Anda memang berhati baik. Marilah kita mendoakannya, agar Tuhan membuka hatinya bagi pengertian baik yang akan menuntunnya meninggalkan sikap dan perilaku buruknya, dan memasuki kehidupan yang lebih sehat, yang damai, yang lapang, dan yang penuh kasih sayang.
Aamiin
Setiap orang berhak bagi kebaikan. Tapi seperti semua hak, kitalah yang diharapkan mengambilnya.

Terima kasih ya Om?
Terima kasih, sayalah yang berhutang kebaikan kepada Anda.



super jlebbb...

Sahabat saya yang baik hatinya,


Jika keputusan-keputusan Anda bukan untuk pencapaian kebahagiaan, lalu untuk apakah Anda memutuskan?

Kebahagiaan bukanlah sebuah kebetulan, bukanlah sebuah kejadian tidak terduga, dan bukan juga sebuah kecelakaan.

Kebahagiaan adalah sebuah penikmatan keadaan yang harus diputuskan rancangannya, dan yang harus diputuskan penghayatannya.

Dengannya, kebahagiaan Anda adalah sebetulnya hasil dari ketepatan keputusan-keputusan Anda.

Putuskanlah untuk berbahagia.

 *lanjut siyul2~*

 25 ORANG YANG TIDAK MUNGKIN MENEMUKAN KEDAMAIAN DAN KEBAHAGIAAN: 
  1. Orang yang ingin kaya, tapi malas belajar dan menghindari pekerjaan.
  2. Orang yang seleranya tinggi, tapi semangat kerjanya rendah.
  3. Orang yang impiannya besar, tapi keberaniannya kecil.
  4. Orang yang ingin berubah menjadi lebih baik, tapi suka membantah dan mencemooh nasihat.
  5. Orang yang ingin keren dan beken, tapi kamseupay-nya norak, bukan yang lugu dan lucu.
  6. Orang yang ingin dicintai, tapi kasar dan tidak peka terhadap perasaan orang lain.
  7. Orang yang ingin dipercaya, tapi tidak jujur.
  8. Orang yang ingin dipilih oleh belahan jiwa yang berkelas, tapi sikap dan perilakunya murahan.
  9. Orang yang iri dengan keberhasilan orang lain, dan bersikap memusuhi orang yang lebih pandai, lebih berhasil, atau yang lebih berbahagia.
  10. Orang yang ingin sehat dan panjang umur, tapi menikmati kebiasaan buruk yang merusak kesehatan tubuh dan jiwa.
  11. Orang yang ingin dijatuh-cintai, tapi tidak memperhatikan keindahan tutur dan pribadinya.
  12. Orang yang ingin move on, tapi masih hang on.
  13. Orang yang ingin melepaskan diri dari cinta yang palsu, tapi tidak bisa berlaku tegas karena alasan yang stupeod (stupid, tulul).
  14. Orang yang ingin berhati damai, tapi suka mengulangi rasa sakit hati dan mengkhayalkan balas dendam.
  15. Orang yang ingin diterima apa adanya, tapi banyak maunya.
  16. Orang yang tidak percaya diri jika tidak memiliki barang bagus dan bermerk, atau jika tidak tampil bling-bling dan mewah.
  17. Orang yang berkeluarga yang harus tumbuh dengan sejahtera, tapi membenci uang.
  18. Orang yang salih secara pribadi, tapi tidak salih secara sosial.
  19. Orang yang ingin disegani, bernama harum dan dikenal luas, tapi suka mengecilkan, bertengkar dan bermusuhan dengan orang lain.
  20. Orang yang ingin sepenuhnya berserah kepada Tuhan, tapi masih sibuk mengatur apa yang akan dilakukan oleh Tuhan untuknya.
  21. Orang yang memaafkan, tapi meminta Tuhan untuk membalas dengan setimpal.
  22. Orang yang ingin berderma, tapi tidak ikhlas jika tidak diketahui bahwa dia yang menyumbang.
  23. Orang yang menikah, tapi tidak menikmati kebersamaan.
  24. Orang yang menuntut orang lain melakukan yang tidak dilakukannya.
  25. Orang yang jauh dari Tuhan.
Yang nomor berapa yang paling berkesan bagi Anda?
Semoga daftar di atas, yang sesungguhnya masih ada tambahannya lagi ini, dapat memberikan gambaran tentang sikap dan sifat yang harus kita jauhi.
Semoga berguna.
Terima kasih dan salam super,
Mario Teguh – Loving you all as always
 hihihihi.. banyak yang bilang dia bullsh*t.. blablablabla.. tapi buat orang-orang yang sering labil dan galau macam gw.. his words were pretty helpfull to give us strength..

klise memang.. sengaja pula gw copy paste kutipan nasihat dari beliau, buat siapa aja yang sedang labil, sedang merasakan gejolak emosi yang naik turun, sedang merasa "sendirian", sedang merasa butuh energi untuk bangkit.. maybe those quotations above would give you a bit enlighment to help you through "the rain"...

yuk ah, semangat lagi!!!

UP!!! UP!!! UP!!!